ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI UD. SUMBER PANGAN DESA NGADIREJO KECAMATAN RENGEL

Pengendalian kualitas merupakan serangkaian kegiatan atau sistem yang bertujuan untuk meminimalisasi produk cacat. UD. Sumber Pangan merupakan usaha penggilingan padi yang menghadapi berbagai permasalahan kualitas, seperti beras remuk, beras menir, dan beras bercampur batu atau kotoran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas beras di UD. Sumber Pangan dengan menggunakan metode Six Sigma yang terdiri dari lima tahap yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data produksi selama Januari–April 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa total produksi beras selama periode tersebut mencapai 429.921 kg, dengan tingkat cacat sebesar 16.794 kg. Nilai rata-rata DPMO sebesar 13.126,1 dan nilai sigma rata-rata sebesar 3,72, yang mengindikasikan bahwa proses produksi belum sepenuhnya stabil dan masih berada di bawah standar Six Sigma (6 sigma). Faktor utama penyebab cacat adalah kualitas bahan baku, metode pengeringan, performa mesin, dan kurangnya pelatihan tenaga kerja. Perbaikan dilakukan dengan peningkatan kualitas bahan baku, perawatan mesin berkala, penerapan SOP yang jelas, serta pelatihan karyawan. Dengan penerapan metode Six Sigma, perusahaan dapat meningkatkan kualitas beras dan mengurangi jumlah produk cacat secara signifikan.