KEPUASAN MASYARAKAT PADA REVITALISASI GELANGGANG OLAHRAGA (GOR) RANGGA JAYA ANORAGA DI KABUPATEN TUBAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil revitalisasi Gor Rangga Jaya Anoraga dalam meningkatkan fungsi ruang publik di Kabupaten Tuban. Revitalisasi ruang publik merupakan strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial, kenyamanan, dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 102 responden. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori kualitas ruang publik dari Stephen Carr yang mencakup tiga aspek utama, yaitu kebutuhan (needs), hak (rights), dan makna (meanings). Data analisis menggunakan metode Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk mengukur skor kepuasan pada tiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi Gor telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum, menyediakan ruang yang lebih nyaman, aman, dan fungsional. Dari aspek hak, masyarakat merasa memiliki akses yang lebih terbuka dan merata, meskipun partisipasi dalam pengelolaan masih tergolong rendah. Semntara itu, dari aspek makna Gor masih menjadi simbol ruang publik yang penting namun perlu penguatan nilai budaya dan identitas lokal. Berdasarkan hasil analisis, revitalisasi Gor Rangga Jaya Anoraga menciptakan kepuasan bagi sebagian besar masyarakat pengguna. Penelitian ini diharapkan menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam oengembangan dan pengelolaan ruang publik yang lebih partisipatif dan berkelanjutan.