STRATEGI PEMASARAN UMKM BALUNGKUWUK NGARIYUN DI DESA BULU KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat bagi UMKM Balungkuwuk Ngariyun di Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. UMKM ini bergerak di bidang pengolahan camilan tradisional berbahan dasar singkong yang dikenal dengan nama Balungkuwuk. Meskipun telah menunjukkan perkembangan signifikan dan memiliki daya saing produk yang baik, UMKM ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal pemasaran, seperti rendahnya pemanfaatan media digital, keterbatasan jaringan distribusi, dan aktivitas promosi yang belum maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan
penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang terdiri dari pemilik usaha, karyawan, pelanggan, dan pihak terkait lainnya. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang kemudian
dikembangkan melalui Matriks IE dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) guna merumuskan strategi prioritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Ngariyun memiliki sejumlah kekuatan seperti varian produk yang beragam, daya tahan produk yang tinggi, kualitas produksi yang terjaga, dan pilihan kemasan yang bervariasi. Namun, terdapat pula
kelemahan seperti belum maksimalnya promosi dan manajemen usaha yang belum terstruktur. Di sisi eksternal, terdapat peluang pasar yang luas dan dukungan dari pemerintah, namun juga terdapat ancaman berupa persaingan dan ketergantungan bahan
baku musiman. Berdasarkan analisis Matriks IE, UMKM berada pada posisi kuadran V yang menunjukkan strategi mempertahankan dan menjaga stabilitas. Sementara itu, hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi prioritas yang direkomendasikan adalah peningkatan pemasaran digital, penguatan brand awareness, serta perluasan jaringan distribusi melalui kerja sama dengan berbagai pihak.