Analisis Strategi mitigasi Risiko Produk Kripik Gedang Ndeso Di Desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

Usaha rumah tangga kripik pisang di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi lokal yang memiliki potensi besar namun rentan terhadap berbagai risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi dalam proses produksi, distribusi, dan pemasaran serta merancang strategi mitigasi yang tepat guna meningkatkan keberlanjutan usaha. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menghitung nilai Risk Priority Number (RPN) dari setiap risiko yang teridentifikasi, dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi mitigasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga risiko utama dengan RPN tertinggi, yaitu keuntungan tidak stabil (248,5), kesulitan mendapatkan modal usaha (219), dan masuknya produk pesaing (180).Melalui metode AHP, diperoleh bobot prioritas pada setiap kriteria risiko yaitu keuntungan tidak stabil (0,612), kesulitan mendapatkan modal (0,234), dan masuknya produk pesaing (0,154). Alternatif strategi mitigasi yang dianalisis meliputi promosi online, kerja sama dengan koperasi, diversifikasi produk, serta inovasi produk dan kualitas. Hasil perhitungan AHP menunjukkan bahwa strategi mitigasi paling prioritas untuk risiko keuntungan tidak stabil adalah inovasi produk dan kualitas (bobot 0,350); untuk kesulitan mendapatkan modal usaha adalah kerja sama dengan koperasi (bobot 0,608); dan untuk masuknya produk pesaing juga adalah kerja sama dengan koperasi (bobot 0,523).