ANALISIS PENGENDALIAN KECACATAN KACANG METE DI UD.UKIR SARI GROUP DI DESA PASEAN KECAMATAN JATIROGO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kecacatan produk kacang mete di UD. Ukir Sari Group, Desa Pasean, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Kecacatan produk menjadi salah satu faktor penentu rendahnya mutu hasil produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Data dikumpulkan dari observasi dan dokumentasi selama satu bulan dengan 20 orang karyawan sebagai objek pengamatan. Jenis kecacatan yang diamati meliputi belah dua, belah empat, belah lima, dan patah. Analisis dilakukan melalui perhitungan proporsi cacat (P), batas kendali (UCL dan LCL), nilai DPMO, dan tingkat sigma. Fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 900 unit produk, terdapat 327
unit cacat dengan rata-rata proporsi cacat sebesar 36,33%. Nilai DPMO rata-rata sebesar 90.925 dan tingkat sigma sebesar 2,83. Meskipun proses masih dalam batas kendali, tingkat kecacatan masih tinggi. Penyebab utama kecacatan berasal
dari faktor manusia, mesin, metode, dan lingkungan. Disarankan agar perusahaan melakukan pelatihan rutin kepada karyawan,
menyusun SOP tertulis, melakukan perawatan mesin secara berkala, dan memperbaiki kondisi lingkungan kerja guna meningkatkan kualitas produk