EVALUASI PENGEMBANGAN WISATA DANDER WATER PARK (Studi Kasus di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro)

Pariwisata merupakan sektor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, termasuk di Kabupaten Bojonegoro. Salah satu upaya penguatan sektor ini adalah pengembangan objek wisata Dander Waterpark yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan Dander Waterpark oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan teori evaluasi kebijakan publik William N. Dunn yang mencakup enam indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, kesesuaian, responsivitas, dan keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Dander Waterpark telah memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial, namun pencapaian tujuannya belum optimal. Tantangan yang dihadapi meliputi penurunan jumlah kunjungan pada tahun 2024, minimnya inovasi wahana, promosi yang masih terbatas, serta respons yang lambat terhadap keluhan pengunjung. Keberlanjutan pengembangan juga terkendala oleh rendahnya keterlibatan masyarakat lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan yang lebih terencana, peningkatan kualitas layanan, inovasi produk wisata, dan penguatan partisipasi masyarakat untuk menjadikan Dander Waterpark sebagai destinasi wisata unggulan yang kompetitif dan berkelanjutan.