PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP APLIKASI MOBILE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUMBERREJO

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap penggunaan Aplikasi Mobile JKN dalam pelayanan kesehatan di RSUD Sumberrejo. Aplikasi ini dikembangkan sebagai bentuk inovasi digital untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori persepsi menurut Bimo Walgito, yang terdiri dari tiga indikator utama, yaitu penerimaan (penyerapan), pemahaman (interpretasi), dan penilaian (evaluasi). Informan dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat yang menggunakan maupun tidak menggunakan aplikasi Mobile JKN.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator penerimaan, masyarakat kalangan muda umumnya menerima keberadaan aplikasi dan tertarik menggunakannya karena dianggap praktis dan informatif, meskipun masih ada yang memilih menggunakan layanan alternatif seperti SI-PIPIT. Sementara itu, masyarakat paruh baya cenderung tidak mengetahui atau tidak menggunakan aplikasi karena keterbatasan teknologi. Pada indikator pemahaman, sebagian besar pengguna muda mampu memahami fitur aplikasi, meskipun ada kendala teknis pada awal penggunaan. Pada indikator penilaian, pengguna aplikasi menilai bahwa layanan menjadi lebih efisien dan cepat, sementara non pengguna tetap merasa puas dengan pelayanan rumah sakit secara langsung.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Aplikasi Mobile JKN masih bervariasi, bergantung pada usia, pengalaman teknologi, dan kebiasaan dalam mengakses layanan kesehatan. Diperlukan peningkatan sosialisasi yang menyeluruh agar pemanfaatan aplikasi dapat lebih optimal.
Kata Kunci: Persepsi, Aplikasi Mobile JKN, RSUD Sumberrejo, Pelayanan Kesehatan, Bimo Walgito