STRATEGI PUSKESMAS BAURENO DALAM MENURUNKAN GIZI BURUK DI KABUPATEN BOJONEGORO

Bagas Aditiya Prayoga, Prayoga (2025) STRATEGI PUSKESMAS BAURENO DALAM MENURUNKAN GIZI BURUK DI KABUPATEN BOJONEGORO. [Skripsi]

[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga ABSTRAK.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (495kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga BAB 1.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga BAB 2.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga BAB 3.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga BAB 4.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga BAB 5.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[thumbnail of Bagas Aditiya Prayoga LAMPIRAN.pdf] Text
Bagas Aditiya Prayoga LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Masalah gizi buruk masih menjadi tantangan serius dalam sektor kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan seperti Kabupaten Bojonegoro. Gizi buruk merupakan kondisi di mana anak mengalami kekurangan zat gizi secara kronis, yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Puskesmas Baureno dalam menurunkan angka gizi buruk serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan strategi tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Gizi, Tenaga Kesehatan Desa, Kader Posyandu, dan keluarga balita dengan status gizi kurang. Kerangka teori yang digunakan mengacu pada lima dimensi strategi pelayanan publik menurut Osborne dan Plastrik, yaitu strategi inti, konsekuensi, pelanggan, pengawasan, dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Baureno telah menerapkan strategi secara terpadu melalui berbagai program, seperti penyuluhan gizi keluarga, pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis lokal, penguatan peran kader, serta evaluasi rutin program gizi. Strategi ini juga didukung oleh sinergi lintas sektor dengan pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan. Faktor pendukung keberhasilan strategi antara lain keterlibatan aktif kader, komitmen pimpinan Puskesmas, dukungan dana desa, serta adanya sistem pelaporan elektronik (e-PPGBM). Namun, terdapat hambatan berupa keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya literasi gizi di kalangan masyarakat, serta kondisi geografis desa yang sulit dijangkau.
Penelitian ini menyarankan penguatan strategi berbasis komunitas, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan pemanfaatan teknologi digital secara optimal untuk pemantauan gizi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan dan pengelola layanan kesehatan dalam merancang intervensi penurunan gizi buruk secara berkelanjutan.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21632011190
Uncontrolled Keywords: Strategi Pelayanan Publik, Gizi Buruk, Puskesmas, Bojonegoro
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Administrasi Publik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prodi Administrasi Publik
Depositing User: Bagas Aditiya Prayoga 21632011190
Date Deposited: 14 Aug 2025 05:07
Last Modified: 14 Aug 2025 05:07
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2248

Actions (login required)

View Item
View Item