EVALUASI PROGRAM "CEDAK MAS" (CEPAT, DEKAT, MASYARAKAT) DALAM PELAYANAN E-KTP DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TUBAN

Pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah, dan terjangkau menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tuban meluncurkan program CEDAK MAS (Cepat, Dekat, Masyarakat) untuk mendekatkan layanan dokumen kependudukan ke tingkat kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program CEDAK MAS menggunakan enam kriteria evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn (2003), yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Singgahan, Semanding, dan Soko. Informan penelitian terdiri dari 18 orang yang meliputi masyarakat pengguna layanan, petugas operator kecamatan, dan pegawai Dispendukcapil Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CEDAK MAS secara umum berhasil mencapai tujuan menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih cepat dan dekat dengan masyarakat. Pada aspek efektivitas, pelayanan dokumen dapat diselesaikan lebih singkat dan mengurangi antrean di kantor pusat hingga 70%. Dari sisi efisiensi, program menghemat biaya dan waktu masyarakat, namun keterbatasan perangkat dan SDM masih menjadi kendala. Kecukupan fasilitas dinilai cukup memadai tetapi perlu penambahan perangkat dan sarana pendukung. Pemerataan layanan telah menjangkau seluruh kecamatan, meskipun desa terpencil masih jarang terlayani secara rutin. Petugas dinilai cukup responsif, tetapi respons melambat pada jam sibuk. Program juga dinilai tepat sasaran, meski gangguan teknis masih mengurangi manfaat yang dirasakan sebagian masyarakat.
Secara keseluruhan, program CEDAK MAS positif dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban, tetapi masih diperlukan peningkatan infrastruktur teknologi, penambahan petugas, dan penguatan layanan keliling untuk mendukung keberlanjutan program.