Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Jagung Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani jagung di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik sensus terhadap 30 responden petani jagung. Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait. Analisis pendapatan dilakukan dengan menghitung biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan bersih, sedangkan analisis kelayakan menggunakan indikator Revenue-Cost Ratio (R/C Ratio), Break Even Point (BEP) harga dan produksi, serta rentabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi per hektar adalah Rp 8.950.000,00, dengan penerimaan rata-rata Rp 23.500.000,00, sehingga pendapatan bersih yang diperoleh petani mencapai Rp 14.550.000,00 per hektar. Nilai R/C Ratio sebesar 2,63 menunjukkan bahwa setiap pengeluaran Rp 1 menghasilkan penerimaan Rp 2,63. BEP harga sebesar Rp 2.070,00/kg dan BEP produksi sebesar 4.325 kg/ha menandakan produksi berada di atas titik impas. Nilai rentabilitas sebesar 162,54% mengindikasikan bahwa usahatani jagung di Desa Jono layak diusahakan dan menguntungkan.