KUALITAS PELAYANAN PPDB ONLINE TAHUN 2024 DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan proses penting dalam sistem pendidikan untuk memastikan akses pendidikan yang adil dan merata. Perkembangan teknologi informasi mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan sistem PPDB berbasis daring (online) yang diharapkan mampu mempermudah proses administrasi, meningkatkan akuntabilitas, serta mengurangi praktik-praktik diskriminatif dalam penerimaan siswa baru. Namun, dalam praktiknya, penerapan PPDB Online seringkali menghadapi berbagai kendala teknis maupun kebijakan yang berdampak pada kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan PPDB Online Tahun 2024 di Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teori SERVQUAL dari Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (1988), yang mencakup lima dimensi: keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan bukti langsung (tangibles). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap informan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Panitia PPDB di beberapa SMP Negeri di Kabupaten Bojonegoro, serta juga orang tua peserta didik dari beberapa SMP Negeri di Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi reliability, responsiveness, dan assurance masih menghadapi kendala, seperti keterlambatan penerbitan juknis akibat perubahan kebijakan dari zonasi ke domisili, ketidakkonsistenan penerapan aturan, keterbatasan kapasitas server, serta kurang optimalnya sosialisasi. Dimensi empathy dinilai baik, tercermin dari keramahan, pendampingan langsung, serta adanya jalur afirmasi bagi siswa tidak mampu dan berkebutuhan khusus, meski integrasinya ke sistem daring belum optimal. Dimensi tangibles menunjukkan kinerja positif dengan antarmuka sistem yang informatif, user-friendly, ketersediaan dokumen daring, dan opsi bantuan manual di sekolah. Temuan ini menegaskan perlunya perbaikan teknis, konsistensi kebijakan, serta penguatan layanan inklusif untuk meningkatkan kualitas pelayanan PPDB Online di masa mendatang.