PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus Di Pasar Desa Kapas)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Pasar Desa Kapas dijalankan berdasarkan empat fungsi manajemen menurut George R. Terry, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, serta bagaimana perannya dalam menambah Pendapatan Asli Desa (PADes). Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Data dikumpulkan lewat wawancara dengan Kepala Desa, Kepala Pasar, perangkat desa, pedagang, dan pembeli, serta melalui observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pasar sudah memiliki arah program seperti penataan lapak, pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah, dan uji coba budidaya maggot. Namun, perencanaan ini belum tertulis secara resmi dan belum melibatkan pedagang secara maksimal. Pengorganisasian sudah berjalan dengan pembagian tugas pada tiap petugas, tapi belum ada SOP tertulis dan penataan lapak masih kurang rapi. Penggerakan dilakukan dengan pendekatan langsung dan imbauan, tetapi belum ada sistem penghargaan atau pelatihan rutin untuk pedagang. Pengawasan dilakukan secara manual dan hanya dilakukan jika ada masalah atau laporan dari warga, belum ada laporan tertulis rutin dan transparansi penggunaan dana retribusi masih rendah.
Kesimpulannya, Pasar Desa Kapas punya potensi besar untuk menambah PADes, tapi perlu perbaikan di semua aspek pengelolaan agar lebih terencana, rapi, dan transparan. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi pemerintah desa untuk mengelola pasar dengan lebih baik dan berkelanjutan.