ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DESA TEMAJI KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani bawang merah di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–Mei 2025 dengan metode sensus terhadap seluruh populasi petani bawang merah sebanyak 22 orang. Data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta data sekunder dari instansi terkait. Analisis data dilakukan menggunakan perhitungan biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan rasio R/C (Revenue-Cost).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi usahatani bawang merah sebesar Rp62.935.500 per hektar, yang terdiri dari biaya variabel Rp61.950.000 dan biaya tetap Rp985.500. Rata-rata penerimaan petani mencapai Rp247.250.000 per hektar dengan produktivitas 10.750 kg/ha dan harga jual Rp23.000/kg. Pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp184.314.500 per hektar per musim tanam. Nilai R/C ratio sebesar 2,92 menunjukkan bahwa setiap Rp1 biaya yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan Rp2,92, sehingga usahatani bawang merah di Desa Temaji layak diusahakan secara ekonomi. Tingginya pendapatan dipengaruhi oleh produktivitas yang stabil, harga jual yang kompetitif, serta manajemen usahatani yang efisien.