EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PADANG KECAMATAN TRUCUK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Padang, Kecamatan Trucuk, dengan menggunakan teori Okberi yang berfokus pada tiga indikator utama yaitu masukan (input), proses, dan keluaran (output). Fokus kajian
diarahkan pada sejauh mana pengelolaan Dana Desa mampu memenuhi
kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara optimal, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan yang mengalami tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai pengelolaan Dana Desa serta rekomendasi strategis bagi pemerintah desa agar pemanfaatan dana lebih tepat sasaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih secara purposive, mencakup kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga penerima manfaat. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengelolaan Dana Desa, serta mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi pencapaian tujuan kesejahteraan
masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator masukan, jumlah dana yang diterima telah sesuai dengan ketentuan, namun kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan infrastruktur masih perlu ditingkatkan. Pada indikator
proses, mekanisme perencanaan dan pelaksanaan sudah mengikuti prosedur dan melibatkan partisipasi masyarakat, meskipun evaluasi belum optimal. Sementara itu, pada indikator keluaran, realisasi program lebih dominan pada pembangunan infrastruktur fisik, yang berdampak positif terhadap aksesibilitas, namun
kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat masih terbatas. Secara keseluruhan, pengelolaan Dana Desa di Desa Padang tergolong cukup efektif, namun perlu perimbangan antara pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat agar kesejahteraan dapat tercapai secara merata dan berkelanjutan.