GOOD GOVERNANCE PADA MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN BOJONEGORO

Skripsi yang berjudul ”Good Governance Pada Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro”Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip Good Governance pada Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bojonegoro dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bojonegoro merupakan inovasi pelayanan publik yang mengintegrasikan berbagai instansi dalam satu lokasi
untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan terjangkau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan prinsip good governance dalam penyelenggaraan pelayanan publik,
yang mencakup partisipasi masyarakat, penegakan hukum, transparansi, daya tanggap, kesetaraan, efektivitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip tersebut di MPP Bojonegoro serta mengidentifikasi area yang masih memerlukan peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pegawai dan pengguna layanan, observasi langsung, serta dokumentasi proses pelayanan. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber dan teknik guna memastikan validitas dan
objektivitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerapan prinsip good governance di
MPP Bojonegoro telah berjalan baik, khususnya pada aspek transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas dan efisiensi pelayanan. Informasi layanan disampaikan secara terbuka, prosedur jelas, dan evaluasi rutin terhadap SOP dilakukan secara berkala. Namun, masih terdapat beberapa hal yang dapat ditingkatkan, seperti waktu penyelesaian layanan tertentu yang memerlukan penyesuaian agar lebih optimal, serta peningkatan kualitas interaksi petugas dengan masyarakat agar lebih ramah dan komunikatif. Disarankan agar MPP memperkuat pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses layanan dan menyelenggarakan pelatihan layanan prima (service excellence) guna meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh.