ANALISIS DAMPAK PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI DESA KARANG DOWO KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah pada perubahan kondisi sosial ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH, khususnya dalam aspek pendapatan, akses pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH di Desa
Karangdowo telah memberikan dampak positif bagi sebagian besar KPM. Sebelum adanya PKH, mayoritas KPM hidup dalam kondisi serba kekurangan, dengan 60% tinggal di rumah tidak layak huni, 70% kepala keluarga bekerja sebagai buruh tani atau pekerja serabutan, dan 50% anak-anak KPM belum menyelesaikan pendidikan
dasar. Setelah program berjalan, terjadi penurunan angka kemiskinan di Bojonegoro dari 12,18% pada Maret 2023 menjadi 11,69% pada Maret 2024. Di tingkat desa, partisipasi sekolah anak-anak KPM meningkat sebesar 10%, dan cakupan layanan kesehatan seperti imunisasi balita serta pemeriksaan kehamilan
juga mengalami peningkatan sebesar 15%. Beberapa KPM mulai memanfaatkan bantuan PKH sebagai modal usaha kecil, meskipun sebagian besar masih menggunakannya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun demikian, efektivitas PKH masih menghadapi beberapa kendala, seperti rendahnya pemahaman KPM terhadap tujuan dan mekanisme program, minimnya pendampingan, serta terbatasnya literasi keuangan dan pendidikan. Koordinasi antara pemerintah desa, Dinas Sosial, dan lembaga terkait juga masih
perlu ditingkatkan. Selain itu, masih terdapat stigma negatif terhadap penerima PKH di masyarakat.
Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan sosialisasi dan literasi kepada KPM, penguatan pendampingan, serta pengembangan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas agar manfaat PKH dapat dirasakan secara optimal dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan
rekomendasi bagi pemerintah daerah dan pihak terkait dalam meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan di tingkat desa.