ANALISIS KEBUTUHAN DAN KUALITAS AIR BERSIH DI DAERAH PENGEBORAN MINYAK TRADISIONAL DI DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO

Desa Wonocolo merupakan kawasan wisata penambangan sumur tua (minyak) secara tradisional di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Penduduk tersebut masih menggunakan air tanah dangkal (air sumur gali) karena sumber mata air yang terlalu jauh. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis kualitas air tanah dangkal jika ditinjau dari parameter fisik dan kimia yang mengacu Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 dan untuk mengetahui kandungan minyak dan lemak akibat penambangan sumur tua pada air tanah dangkal serta mengetahui kebutuhan air bersih masyarakat Desa Wonocolo. Metode yang digunakan yaitu penentuan pengambilan sampel berdasarkan SNI 6989.58:2008 dengan pengambilan 2 titik sampling. Parameter yang digunakan seperti suhu, TSS, TDS, pH, DO, Besi, Mangan, Seng dan Sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter suhu telah memenuhi baku mutu dan hasil pengukuran tertinggi rata-rata sebesar 27,1oC. Sedangkan, penentuan pola persebaran yang digunakan parameter Besi, Mangan dan Seng sebagai parameter pencemarnya dengan hasil simulasi model persebaran dan daya jangkau dalam rentang 18 tahun, 30 tahun dan 50 tahun yang akan mendatang. Pengujian kadar minyak dan lemak mendapatkan nilai 5,91 Mg/L, nilai tersebut melebihi ambang batas baku mutu air kelas dua yang ditetapkan sebesar 1,0 Mg/L. Kebutuhan air bersih masyarakat sendiri sebesar 2,013 liter/detik dengan jumlah penduduk 2899 jiwa.