EFEKTIVITAS WAKTU DAN PRODUKTIVITAS PROYEK REKONSTRUKSI JALAN SEMBUNGLOR - GEDONGARUM KABUPATEN BOJONEGORO

Rekonstruksi jalan adalah proses perbaikan dan pemugaran jalan rusak atau tidak memadai untuk meningkatkan kualitas, keselamatan dan efisiensi transportasi. Demi tercapainya rekonstruksi jalan yang tepat dan berkualitas, diperlukan sebuah efektivitas waktu dan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rencana penjadwalan normal, rencana penjadwalan percepatan dan produktivas normal maupun produktivitas percepatan pada proyek rekonstruksi jalan sembunglor – gedongarum. Efektivitas waktu dilakukan melalui penjadwalan menggunakan Gant Chart dan kurva S yang kemudian dilakukan percepatan menggunakan metode Critical Path Method CPM. Perhitungan produktivitas proyek menggunakan koefisien dari AHSP bidang bina marga dengan berpedoman pada Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 30/SE/Dk/2025. Setelah dilakukan analisa, waktu penyelesaian proyek rekonstruksi jalan sembunglor – gedongarum dapat diketahui waktu normal 80 hari kemudian dilakukan percepatan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) mengalami kemajuan menjadi 71 hari. Sedangkan produktivitas normal proyek rekonstruksi jalan ini meliputi 15 item pekerjaan dengan durasi dan kebutuhan sumber daya yang bervariasi. Kemudian produktivitas percepatan ini difokuskan pada 10 item pekerjaan yang berada di jalur kritis, dengan penyesuaian durasi, tenaga kerja, alat berat, dan material. Penelitian ini membuktikan efektivitas metode Critical Path Method CPM dapat mengendalikan waktu penyelesaian proyek rekonstruksi jalan dan meningkatkan produktivitas, menunjukkan potensi optimasi waktu dan sumber daya pada proyek infrastruktur.