EVALUASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN TPT JL. WONOCOLO - KAWENGAN RT 04 RW 01 KEC. KEDEWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM ( CRITICAL PATH METHOD )

CV. MANDALIKA sebagai pemenang tender pada salah satu proyek pelaksanaan yaitu paket pekerjaan Pembangunan TPT Jl Wonocolo – Kawengan RT. 04 RW. 01, yang terletak di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Pada pelaksanaanya proyek mengalami keterlambatan, yang mengakibatkan proyek menjadi terselesaikan selama 113 hari kalender sedangkan dalam perencanaan jadwal secara umum menggunakan kurva S adalah 100 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jaringan kerja dan lintasan kritis pada proyek dan mengetahui durasi optimal pada poyek tersebut dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). CPM (Critical Path Method) merupakan suatu metode dalam mengidentifikasi jalur atau item pekerjaan yang kritis dan membuatnya agar dapat menjadi secara manual matematis. Berdasarkan hasil analisis, diketahui jaringan kerja dan jalur kritis terdapat pada lintasan aktivitas A1 (Mobilisasi Dan Demobilisasi Peralatan (Mekanis)), C1 (Penggalian 1 m3 tanah biasa menggunakan alatuntuk galian diatas > 40 m3), C2 (1 m3 Timbunan Biasa dari sumber galian (Pemadatan Dengan Stamper)), D4 (Pengadaan Didnding Turap Beton PC Sheet Pile W350), D5 (Pemancangan Dinding Turap Beton PC Sheet Pile W 350), D7 (Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak Diameter 400 mm), C3 (1 m3 Urukan tanah biasa atau bahan pilihan peddel pemadatan dengan stamper), D8 (Bongkar 1 m3 Beton mutu rendah fc' < 20 Mpa dengan Jack hammer), D3 (1 m² bekisting biasa lantai beton biasa dengan multiflex 12 mm atau 18 mm (TP)), D2 (1 kg Penulangan slab untuk BjTP atau BjTS diameter < 12 mm), D1 (1 m Pengecoran Beton menggunakan Ready Mixed fc 21 Mpa (K250)). Dan diperoleh durasi optimal penyelesaian proyek dengan metode CPM setelah dilakukan percepatan durasi yaitu menjadi 90 hari, dari yang sebelumnya perencanaan jadwal berdurasi 100 hari. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode CPM waktu penyelesaian proyek bisa dikendalikan secara optimal.