studi eksperimen beton hybride menggunakan bahan tambahan fly ash sebagai subtitusi semen terhadap kuat lentur beton

Beton adalah campuran semen, agregat, udara, dan bahan tambahan seperti fly ash, yang merupakan limbah pembakaran batu bara. Fly ash berpontensi mencemari udara, namun penggunaan dalam beton dapat memberikan manfaat lingkungan. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan fly ash sebagai penganti sebagian semen, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap kuat lentur beton pada umur muda. Penelitianiini dilaksanakan diiLaboratorium TeknikiSipil, FakultasiSains dan Teknik, iUniversitas Bojonegoro. Proses pembuatan beton hybrid dalam penelitian ini mencakup beberapa tahap, yaitu pengumpulanibahan danimaterial, pemeriksaanikualitas bahan, ipengadukan campuran benda uji, uji slump, pembuatan benda uji berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm, perawatan bendaiuji, persiapan alatipengujian, serta pelaksanaan pengujian sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetauhi pengaruh pengunaan fly ash sebagai bahan penganti semen terhadap kuar lentur beton. Presentase yanbg digunakan bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan campuran fly ash diperoleh kuat lentur Pada umur 7 hari beton normal mencapai rata-rata (fr ): 3.22 Mpa, pada variasi 35% diperoleh sebesar 3,33 Mpa, pada variasi 45% diperoleh sebesar 3,47 Mpa, variasi 55% diperoleh sebesar 2,84. Pada umur 14 hari beton normal di peroleh nilai kuat lentur rata-rata (fr ): 2,84Mpa, variasi 35% di peroleh sebesar 3,38 Mpa, variasi 45% diperoleh sebesar 3,40 Mpa, variasi 55% diperoleh sebesar 3,36 Mpa. Pada umur 28 hari beton normal mencapai rata-ratan ( fr ) : 3,07 Mpa, variasi 35% diperoleh sebesar 3,80 Mpa, variasi 45% diperoleh sebesar 3,11 Mpa, variasi 55% diperoleh sebesar 3,11 Mpa.

Kata Kunci : beton, fly ash, kuat lentur