STUDI PEMBUATAN BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI BAHAN CAMPURAN

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen, metode ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan melakukan Uji kuat tekan benda uji Silinder pada usia 7, 14, 21, dan 28 hari dengan variasi penambahan campuran styrofoam adalah 20% dan 25% dari ukuran 15 cm x 30 cm. Penggunaan limbah Styrofoam di harapkan akan berdampak pada pelestarian lingkungan yaitu mengurangi sampah plastik dan mengolahnya menjadi bahan pakai yang bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan beton campuran Styrofoam apakah sudah mendapatkan nilai kuat tekan yang di rencanakan yaitu sebesar 20 Mpa, serta mengolah data tertulis yang diperoleh dari hasil Mix Design yang muncul pada saat eksperimen Uji beton.
Berdasarkan hasil uji yang dilaksanakan berat total beton keras mengalami penurunan yang artinya beton styrofoam memiliki rongga yang diakibatkan oleh pencampuran Styrofoam pada campuran beton, hal itu menjadikan berat beton yang di tambah Styrofoam menjadi lebih ringan daripada beton normal.

Kata Kunci : Limbah, Beton Styrofoam, Uji Kuat Tekan