Rahmad Dwi Prabowo, Prabowo (2025) Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Addendum Pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Pelebaran Jembatan Malo - Selogabus 14 Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (566kB)
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (447kB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Pada saat pelaksanaan proyek konstruksi yang diselenggarakan oleh pemerintah, sering dihadapkan dengan suatu permasalahan, salah satunya adalah terjadinya perubahan-perubahan. Hal ini tidak dapat dihindari pada sebagian besar proyek akibat dari keunikan tiap proyek dan terbatasnya biaya dalam proses perencanaan. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian dan sering kali berkonsekuensi pada perubahan biaya dan perubahan waktu pelaksanaan proyek. Pada gilirannya penyesuaian yang dilakukan harus juga diakomodasi pada aspek administrasi dan kontrak berupa Addendum Kontrak. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya Addendum yang paling dominan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dan dampak nya pada Pelebaran Jembatan Malo - Selogabus 14 Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dimana terdapat 40 faktor-faktor penyebab terjadinya addendum yang kemudian faktor-faktor tersebut menjadi variabel-variabel bebas. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, seperti pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor. Metode yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah metode cut off point. Hasil penelitian menunjukan jika faktor penyebab terjadinya Addendum dalam proyek Pelebaran Jembatan Malo - Selogabus 14 Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro dari studi literatur wawancara, dan kuesioner kepada 20 responden terdapat 16 faktor dari 40 variabel penyebab terjadinya addendum dalam proyek, serta faktor penyebab terjadinya Addendum yang paling dominan didapati 15 faktor dari 16 faktor penyebab terjadinya Addendum. Dari ke 15 faktor tersebut nilai rata-rata yang paling tinggi terdapat pada variabel X1.B13 yakni Terdapat perbedaan antara gambar dengan kondisi lapangan pada saat pelaksanaan 4,85 dan yang terendah terdapat pada variabel X1.A15 yakni Penyelidikan tanah kurang detail dengan nilai rata-rata sebesar 3,60.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21222011230 |
Uncontrolled Keywords: | Proyek Konstruksi, Addendum, Faktor Dominan, Cut Off Point |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | Rahmad Alamsyah |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:06 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:06 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2500 |