ANALISIS TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) TERHADAP KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PELINDUNG TEBING SUNGAI KEDUNGGIGIL KAPAS - BOJONEGORO

Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pentingnya adalah pembangunan pelindung tebing sungai yang berfungsi mencegah erosi, longsor, dan kerusakan lingkungan sekitar aliran sungai. Dalam pelaksanaannya, proyek ini dihadapkan pada tantangan efisiensi biaya seiring penerapan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai strategi nasional untuk memperkuat ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi TKDN serta menilai kelayakan dan keberlanjutan proyek pelindung tebing sungai di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, dengan analisis menggunakan metode Cost Benefit Analysis (CBA). Hasil perhitungan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 41.689.025,84 menunjukkan proyek ini menguntungkan dengan biaya awal Rp 512.916.900,00. Payback Period (PP) tercapai dalam 4 tahun 5 bulan, menandakan efisiensi dalam pengembalian modal. Return on Investment (ROI) sebesar 7,80% selama 5 tahun menunjukkan nilai tambah yang signifikan. Sementara itu, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 0,08 kali menunjukkan bahwa manfaat yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut lebih besar dibandingkan biaya awal. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya layak secara finansial, tetapi juga mampu menciptakan efisiensi dan memberikan manfaat ekonomi yang berarti.