PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME DAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON LIGHT WEIGHT DENGAN MENGGUNAKAN PASIR KUARSA

Beton ringan merupakan tipe beton yang memiliki densitas lebih rendah dibandingkan dengan beton konvensional. Penggunaan agregat ringan menjadi komponen kunci dalam pembuatan beton ringan. Pasir kuarsa pada campuran beton dapat meningkatkan kekuatan tekan karena strukturnya yang padat, serta mampu mengurangi porositas. Superplasticizer dianggap mampu meningkatkan workability yang diharapkan mampu mengurangi segregasi dan bleeding pada campuran beton. Silica fume merupakan material halus yang kaya akan silikadan adalah hasil samping dari industrisilicon ferro (ACI234.R-06). Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif yang dikumpulkan dari data pengujian agregat yang dianalisis secara objektif yang selanjutkan dihitung kebutuhan campuran beton menggunakan Mix Design SNI 2012. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir kuarsa sebagai agregat halus dengan penambahan bahan kimia Silica Fume dan Superplasticizer terhadap kuat tekan beton ringan. Variasi campuran yang digunakan adalah Superplasticizer sebesar 1%,
1,6%, dan 2% serta Silica Fume sebesar 0,5%, 0,8%, dan 1%. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 7, 14, dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa komposisi terbaik terdapat pada campuran Superplasticizer 2% dan Silica Fume 1% dengan besar kekuatan 10,70 MPa pada umur 28 hari. Kombinasi bahan campuran beton ringan pada variasi ini menunjukkan peningkatan performa dibandingkan campuran lainnya. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan disimpulkan bahwa
penambahan Silica Fume dan Superplasticizer dalam komposisi yang tepat dapat meningkatkan mutu beton ringan.