EVALUASI PROGRAM DEKAP AKU SAJA (DEKATI EKS KUSTA, PEDULI AKAN KESEHATANYA, UNTUK SEJAHTERA BERSAMA) UPT RSBLK TUBAN DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Program DEKAP AKU SAJA ( Dekati Eks Kusta, Peduli Akan Kesehtannya, Untuk Sejahtera Bersama) Sebagai Pelayanan Bagi Penerima Manfaat ( Studi Kasus Pada UPT RSBLK TUBAN)” merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana evaluasi program DEKAP AKU SAJA pada Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis Tuban ( UPT RSBLK Tuban). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, fokus penelitian yang di guanakan adalah berdasarkan teori yang di kemukakan oleh William N. Dunn (2013),yaitu mengenai tentang efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, reponsifitas, ketepatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi,wawancara,dan Dokumentasi. Serta teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Condensasi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program belum maksimal; meskipun kerja sama pelayanan kesehatan dengan RSUD dan Puskesmas berjalan baik, namun pelaksanaan edukasi masih terhambat oleh keterbatasan anggaran. Dari segi efisiensi, program cukup efisien dalam memanfaatkan anggaran internal dan sumber daya terbatas, meski hambatan pendanaan masih membatasi perluasan wilayah. Kecukupan program juga belum optimal karena terbatasnya jangkauan wilayah, tenaga, fasilitas, serta keberlanjutan program yang masih menjadi tantangan.Pada indikator pemerataan, layanan kesehatan diberikan secara setara kepada semua penerima manfaat, namun kelompok rentan di wilayah terpencil belum sepenuhnya terjangkau. Sementara itu, responsivitas program dinilai sangat baik dengan adanya mekanisme umpan balik yang terbuka dan adaptasi program berdasarkan masukan penerima manfaat, seperti penambahan hari layanan dan perluasan kegiatan edukatif. Terakhir, ketepatan program sangat baik karena dirancang sesuai kebutuhan nyata dan menggunakan pendekatan humanis yang mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan psikologis eks penderita kusta. Secara keseluruhan, program DEKAP AKU SAJA telah berjalan cukup efektif dan responsif, namun masih membutuhkan peningkatan dari aspek cakupan wilayah, sosialisasi, dan keberlanjutan untuk menjangkau lebih luas dan memberikan dampak yang merata.