OPTIMASI EMBUNG KENDUNG UNTUK IRIGASI PERTANIAN DI DESA KENDUNG KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO MENGGUNAKAN SOFTWARE POM QM FOR WINDOWS

Pertanian adalah salah satu sektor vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Kendung. Oleh karena itu, diperlukan analisis ketersediaan air pada Embung Kendung sebagai sumber irigasi untuk memenuhi kebutuhan pertanian masyarakat setempat. Selanjutnya, diperlukan identifikasi alternatif pola tanam yang efektif dan efisien guna memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian serta meningkatkan keuntungan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan air di Embung Kendung, menghitung kebutuhan air berbagai jenis tanaman, serta menentukan pola tanam yang optimal berdasarkan ketersediaan sumber daya air. Metode optimasi yang digunakan adalah metode linier (linear programming) dengan bantuan Software POM QM for Windows versi 5. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah sebesar 4.642,79 m³/ha, sedangkan kebutuhan air untuk tanaman palawija (misalnya cabai dan jagung) adalah sebesar 933,12 m³/ha. Berdasarkan simulasi optimasi, pola tanam yang ada saat ini, yaitu Padi–Padi–Tembakau, direkomendasikan untuk diubah menjadi Padi–Cabai–Cabai. Perubahan pola tanam tersebut diprediksi mampu memberikan keuntungan sebesar Rp110.672.900, lebih tinggi dibandingkan pola tanam eksisting Penerapan metode optimasi linier terbukti dapat membantu pengambilan keputusan dalam pengelolaan pola tanam berbasis efisiensi pemanfaatan air. Hasil dari studi ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi para petani serta semua pihak yang terlibat dalam merancang sistem penanaman yang berkelanjutan dan memberikan keuntungan finansial bagi para petani di Desa Kendung.