ANALISIS PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP KAPASITAS AVOUR DESA NGUMPAKDALEM KEC. DANDER KAB. BOJONEGORO

Daerah Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh erosi lahan terhadap pembentukan sedimen dan penurunan kapasitas avour di Desa Ngumpakdalem. Analisis difokuskan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 16555810.760 m² (±1655,58 ha) yang secara umum memiliki topografi landai dengan dominasi penutup lahan berupa pepohonan dan sawah. Pendekatan pemodelan menggunakan Universal Soil Loss Equation (USLE), yang mengintegrasikan faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang–kemiringan lereng (LS), penutup/pengelolaan lahan (C), dan tindakan konservasi (P). Data curah hujan wilayah ditetapkan melalui analisis spasial (Poligon Thiessen) dan dikombinasikan dengan data karakteristik lahan setempat. Hasil perhitungan menunjukkan laju erosi sebesar 8,48 ton/ha/tahun. Untuk luas DAS 1655,58 ha, diperoleh total sedimen permukaan (hasil erosi tanah) sebesar 4213,84 ton/tahun. Evaluasi transport sedimen menuju saluran menunjukkan bahwa sekitar 3241,42 ton/tahun memasuki jaringan saluran sebagai sediment yield, mengindikasikan adanya tambahan kontribusi sedimen dari alur mikro, tebing saluran, atau erosi terfokus. Dari jumlah tersebut, bagian yang mengendap sebagai sedimen dasar (bed load) diperkirakan 810,35 ton/tahun, setara dengan 623,35 m³/tahun dengan asumsi berat jenis sedimen 1,3 ton/m³. Penurunan kapasitas hidraulik saluran dihitung dengan membandingkan volume sedimen dasar tahunan dengan volume efektif saluran sebesar 123381,4 m³. Hasilnya menunjukkan penurunan kapasitas sekitar 0,00505% per tahun, suatu nilai yang masih relatif kecil, tetapi perlu dipantau agar akumulasi jangka panjang tidak menurunkan kemampuan saluran menampung debit puncak musim hujan. Secara keseluruhan, kondisi avour masih tergolong terkendali dari sisi erosi dan sedimentasi, didukung oleh penutup lahan yang cukup baik dan topografi landai. Meskipun demikian, pengelolaan konservasi dan monitoring periodik tetap direkomendasikan.