Septian Ahmad Zainuri, Zainuri (2025) STUDI PENGUNAAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG UNTUK PEMBUATAN BATU BATA MERAH RINGAN. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (742kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
Abstract
Batu bata merupakan bahan bangunan yang umum digunakan dalam aplikasi teknik sipil, terutama sebagai dinding bangunan. Salah satu upaya inovasi dalam pembuatan batu bata adalah memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan tambah untuk mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan limbah bonggol jagung yang telah digiling sebagai bahan tambah dalam pembuatan bata merah ringan. Tanah liat yang digunakan berasal dari tepi Sungai Bengawan Solo, Desa Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro – Bojonegoro. Bonggol jagung mengandung silika yang berpotensi meningkatkan daya lekat dan kekuatan struktur bata. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan variasi campuran bonggol jagung sebesar 0%, 0,50%, 0,75%, 1,00%, dan 1,25% terhadap berat volume tanah. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa variasi 0% menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 1,04 MPa. Penambahan bonggol jagung menyebabkan penurunan kuat tekan, dengan hasil terendah sebesar 0,18 MPa pada variasi 0,75%. Seluruh hasil kuat tekan berada di bawah standar minimum 10 MPa, sehingga bata yang dihasilkan belum layak digunakan untuk keperluan struktural.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21222011274 |
Uncontrolled Keywords: | Bata Merah Ringan, Bonggol Jagung, Kuat Tekan |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | Septian Ahmad Zainuri 21222011274 |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:49 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:49 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2571 |