EFEKTIVITAS ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) DALAM PROSES PERIZINAN USAHA UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PUBLIK DIGITAL DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN BOJONEGORO

Pemberian pelayanan kepada masyarakat (Public Services) dan kesejahteraan umum merupakan kewajiban utama bagi negara. Kualitas pelayanan publik merupakan sesuatu yang sangat penting. Pentingnya kualitas pelayanan publik merupakan wujud prestasi dari pemerintah. Public Services mencakup tiga aspek, yaitu pelayanan barang, jasa, dan administratif. Wujud pelayanan administratif adalah layanan berbagai perizinan. Perizinan merupakan salah satu aspek penting dalam pelayanan publik, demikian juga perizinan yang terkait dengan kegiatan usaha. Pelayanan perizinan berusaha pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) untuk pelayanan perizinan yang membagi tingkat usaha menjadi beberapa tingkat risiko dan menyesuaikan perizinan berdasarkan tingkat risiko tersebut. OSS adalah singkatan dari Online Single Submission, ini merupakan sebuah bentuk perizinan untuk melakukan usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem Online Single Submission (OSS) dalam proses perizinan usaha sebagai bagian dari upaya mendukung pelayanan publik berbasis digital di DPMPTSP Kabupaten Bojonegoro. OSS merupakan sistem nasional yang dirancang untuk menyederhanakan proses perizinan berusaha bagi seluruh pelaku usaha, baik mikro, kecil, menengah, hingga besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian menurut Campbell yang meliputi: (1) keberhasilan program, (2) keberhasilan sasaran, (3) kepuasan terhadap program, (4) tingkat input dan output, serta (5) pencapaian tujuan secara menyeluruh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan narasumber kunci (Operator OSS, pelaku usaha dan pihak DPMPTSP), serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem OSS telah berperan signifikan dalam mendukung transformasi pelayanan publik digital, khususnya dalam mempercepat dan mempermudah proses perizinan usaha, terutama bagi pelaku usaha dengan risiko rendah. Hal ini didukung oleh kemudahan akses daring, waktu penyelesaian yang relatif cepat, serta prosedur yang lebih transparan. Namun demikian, efektivitas OSS belum sepenuhnya merata karena masih terdapat tantangan teknis, seperti instabilitas sistem saat trafik tinggi, serta rendahnya literasi digital masyarakat yang menyebabkan beberapa pengguna mengalami kesulitan dalam mengakses layanan secara mandiri.