IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT PADA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Balen, Kabupaten Bojonegoro, dengan menggunakan model implementasi kebijakan George C. Edwards III yang mencakup empat indikator: komunikasi, sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala tata usaha, petugas puskesmas, dan pasien penerima manfaat KIS, serta studi dokumen terkait pelaksanaan program.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program KIS di Puskesmas Balen belum optimal. Dari aspek komunikasi, kegiatan sosialisasi masih terbatas sehingga sebagian masyarakat belum memahami prosedur penggunaan KIS secara utuh. Pada aspek sumber daya, ditemukan keterbatasan jumlah tenaga medis dan non-medis, serta sarana prasarana yang belum memadai. Dari sisi disposisi, terdapat variasi dalam komitmen dan responsivitas petugas terhadap pelayanan peserta KIS. Sementara itu, pada aspek struktur birokrasi, mekanisme koordinasi antarunit dan penerapan SOP masih belum konsisten, yang berdampak pada efektivitas pelayanan.
Penelitian ini merekomendasikan peningkatan intensitas dan cakupan sosialisasi program, penambahan dan pelatihan tenaga kesehatan, penyediaan sarana prasarana yang memadai, serta penguatan koordinasi internal melalui SOP yang konsisten. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan pengelola puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat penerima manfaat KIS.