Perencanaan Dinding Penahan Tanah Kantilever dengan Analisis Metode Bishop dan Software GEO5 (Studi Kasus: Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro)

Penelitian ini membahas perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro yang memiliki risiko longsor tinggi akibat kontur tanah bervariasi. Analisis dilakukan menggunakan metode Bishop dengan bantuan perangkat lunak GEO5 untuk menentukan faktor keamanan (safety factor), dimensi, dan kebutuhan tulangan dinding penahan tanah. Hasil analisis kondisi awal lereng menunjukkan nilai safety factor metode Bishop sebesar 0,58, Fellenius/Petterson 0,64, Spencer 0,67, Janbu 1,05, dan Morgenstern-Price 0,63, yang seluruhnya berada di bawah standar aman (1,25), sehingga diperlukan perkuatan. Perencanaan dinding penahan menghasilkan dimensi tinggi 4,05 m, lebar tapak 2,25 m, dan tebal tapak 0,45 m, dengan spesifikasi tulangan sesuai kebutuhan analisis struktural. Setelah pemasangan dinding, nilai safety factor meningkat signifikan menjadi Bishop 1,65, Fellenius/Petterson 1,38, Spencer 1,64, Janbu 1,65 dan Morgenstern-Price 1,65, dengan daya dukung tanah sebesar 250 kPa. Hasil ini membuktikan bahwa desain dinding penahan tanah yang direncanakan aman terhadap bahaya guling, geser, dan keruntuhan daya dukung.