STUDI PEMBUATAN BETON LIGHTWEIGHT MENGGUNAKAN BATU DAN PASIR GRABAGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan agregat kasar dan halus dari wilayah Grabagan sebagai bahan penyusun beton ringan (lightweight concrete). Beton ringan merupakan jenis beton yang memiliki berat jenis lebih rendah dibandingkan beton normal, sehingga cocok digunakan untuk mengurangi beban struktur, terutama pada bangunan bertingkat dan daerah rawan gempa. Material utama yang digunakan adalah batu dolomit sebagai agregat kasar dan pasir lokal sebagai agregat halus, dengan perencanaan campuran beton mengikuti metode SK SNI 03-3449-2002. Pengujian difokuskan pada kuat tekan beton pada umur 14 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan pada umur 14 hari menunjukkan nilai sebesar 15,17 MPa (NA), 12,58 MPa (10%), 11,58 MPa (20%), dan 13,30 MPa (30%). Sedangkan pada umur 28 hari, nilai kuat tekan yang dihasilkan yaitu 12,46 MPa (NA), 14,99 MPa (10%), 15,25 MPa (20%), dan 13,05 MPa (30%). Nilai tertinggi dicapai oleh variasi 20% pada umur 28 hari, meskipun secara keseluruhan seluruh variasi belum memenuhi syarat kuat tekan beton struktural sebesar 25 MPa. Dengan demikian, penggunaan agregat Grabagan memiliki potensi sebagai bahan beton ringan non-struktural, dan masih diperlukan pengembangan campuran serta penggunaan bahan tambah untuk meningkatkan mutu beton.