EFEKTIVITAS APLIKASI E-OFFICE DALAM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI SUB DIVISI PSDA BENGAWAN SOLO 2 BOJONEGORO

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong instansi pemerintah untuk melakukan transformasi digital demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Salah satu implementasi dari transformasi tersebut adalah penerapan aplikasi e- Office, yang menggantikan proses administrasi manual menjadi berbasis elektronik. Aplikasi ini bertujuan mempercepat alur informasi, mengurangi penggunaan kertas, serta meningkatkan efektivitas kerja pegawai. Namun, dalam praktiknya di Kantor Sub Divisi PSDA Bengawan Solo 2 Bojonegoro, ditemukan berbagai kendala teknis dan sumber daya manusia yang menghambat optimalisasi e-Office. Permasalahan seperti kegagalan login, error sistem, tidak tersedianya data di dashboard, serta rendahnya literasi digital beberapa pegawai menjadi hambatan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas aplikasi e-Office dalam meningkatkan kinerja pegawai dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Model analisis yang digunakan adalah Model DeLone & McLean (2003), yang meliputi enam dimensi: kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun e-Office telah memberikan beberapa manfaat seperti percepatan proses administrasi dan kemudahan pelacakan dokumen, secara umum penerapannya belum efektif. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor penghambat, antara lain kualitas sistem yang belum optimal, kurangnya pelatihan teknis, serta belum meratanya pemahaman dan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan baik dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia agar implementasi e-Office dapat berjalan lebih maksimal dan mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh.