STUDI KERUSAKAN JALAN DI TINJAU DARI TANAH SUBGRADE (Studi kasus Jalan poros Giwang - Rayung Kec. Senori Kab. Tuban)

Tanah dasar merupakan penopang utama pada konstruksi jalan, kondisi tanah dasar yang tidak stabil berakibat pada kerusakan jalan, terutama pada ruas jalan poros Giwang – Rayung Kecamatan, Senori Kabupaten Tuban. Faktor faktor seperti karakteristik tanah, kepadatan tanah, nilai CBR, disertai meningkatnya daya beli serta kebutuhan akan sarana transportasi darat yang berpengaruh pada jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan sehingga berpontensi merusakan infrastruktur. Di ruas jalan Giwang – Rayung Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, terdapat kerusakan berupa gelombang dan keretakan yang mengganggu kenyamanan berkendara. Area ini merupakan jalur utama bagi masyarakat setempat untuk aktivitas sehari-hari. Namun, pada ruas jalan mengalami kerusakan yang dapat mengganggu lalu lintas dan menimbulkan risiko bahaya bagi warga
sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan tanah subgrade pada ruas jalan Giwang – Rayung Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dengan mengetahui faktor faktor nilai CBR pada kerusakan jalan, hubungan nilai CBR dengan OMC (kadar air optimum), dan mengetahui hubungan antara kondisi fisik tanah subgrade pada hasil uji CBR dengan OMC pada ruas jalan tersebut. Dari hasil analisis menggunakan uji CBR lapangan di dapat nilai yang hampir sama dari kerusakan ringan
dan sedang dengan hasil 1,4% namun pada ruas jalan yang memiliki kerusakan berat mengalami penurunan yang signifikan dengan nilai 1,1%. dan uji CBR labolatorium di dapat nilai pada kerusakan ringan dengan nilai 14,38% dan nilai terendah di dapat pada kerusakan berat dengan nilai 5,81%, serta nilai OMC pada rusak ringan mendapat 14% dan pada kerusakan berat di dapat nilai 9%. Artinya bahwa tanah yang tidak dipadatkan
atau mendekati OMC maka menghasilkan nilai CBR yang rendah dan tanah tidak mampu menahan beban sehingga terjadi kerusakan.