ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) PADA PROYEK REHABILITASI GEDUNG PENDIDIKAN SD NEGERI KAUMAN II KEC. BOJONEGORO

Pelaksanaan proyek konstruksi sering kali menghadapi risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya, pada akhirnya dapat menghambat tercapainya tujuan proyek. Hal tersebut juga terjadi pada proyek Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Pendidikan SD Negeri Kauman II, Kec. Bojonegoro, yang mengalami keterlambatan dari minggu ke-1 hingga minggu ke-9 akibat sejumlah faktor eksternal. Dalam situasi seperti ini, penerapan manajemen proyek memegang peran penting untuk memastikan pelaksanaan berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan waktu pelaksanaan proyek serta perbedaan selisih biaya dan waktu realisasi dengan biaya dan waktu rencana pada proyek Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Pendidikan SD Negeri Kauman II Kec. Bojonegoro. Untuk menekan permasalahan yang timbul, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis yang terstruktur, yakni metode nilai hasil. Metode ini digunakan karena mampu mengevaluasi kinerja proyek dengan mengintegrasikan aspek biaya dan waktu secara bersamaan. Berdasarkan hasil analisis, selisih biaya pada proyek Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Pendidikan SD Negeri Kauman II Kec. Bojonegoro dari minggu ke-1 hingga minggu ke-9 mencapai Rp. 12.518.740,03. Nilai tersebut ditunjukkan dengan CPI ˃ 1,06 (CPI ˃ 1), yang menandakan kinerja biaya baik, karena pengeluaran aktual lebih rendah dibandingkan biaya yang direncanakan. Sedangkan kinerja waktu, nilai SPI yang diperoleh berada dibawah 0,84 (SPI < 1), yang berarti kinerja waktu proyek berlangsung lebih lambat dibandingkan rencana. Meski demikian pelaksanaan proyek kembali berjalan sesuai target hingga minggu ke-13. Hal ini ditunjukkan oleh nilai CPI ≤ 1 yang mengindikasikan kinerja biaya sesuai rencana. Sedangkan kinerja waktu menunjukkan nilai SPI ≥ 1 yang artinya kinerja proyek terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana.