ANALISIS DAERAH RAWAN BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KENING DI KABUPATEN TUBAN DENGAN METODE SKORING MULTI-PARAMETER

Sungai Kening merupakan salah satu sungai utama di Kabupaten Tuban yang kerap mengalami banjir saat musim hujan akibat meluapnya debit air yang melebihi kapasitas tampung. Banjir ini berdampak pada permukiman serta wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan banjir di sepanjang aliran Sungai Kening
menggunakan metode skoring multi-parameter. Data yang digunakan meliputi DEMNAS
untuk menganalisis kelerengan, serta citra Landsat 8 untuk menghitung indeks vegetasi
(NDVI, SAVI) dan kelembapan lahan (NDWI), pola lekukan sungai serta curah hujan.
Setiap parameter diberi bobot dan skor sesuai tingkat pengaruhnya terhadap kerawanan
banjir. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah hulu umumnya memiliki vegetasi yang
lebih baik, topografi landai, dan aliran sungai yang sederhana. Sebaliknya, bagian hilir
didominasi oleh kontur yang lebih curam, tutupan lahan yang minim, serta pola sungai
yang lebih kompleks. Kecamatan Parengan tercatat memiliki lima desa dengan skor
kerawanan tertinggi (3,1), dengan persentase area terdampak mencapai 62%. Sekacara
keseluruhan di wilayah studi memiliki curah hujan yang sama. Temuan ini menunjukkan
bahwa tingkat risiko banjir cenderung meningkat dari hulu ke hilir, yang dipengaruhi oleh
perbedaan topografi, kondisi vegetasi, dan karakteristik morfologi sungai. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya mitigasi dan perencanaan wilayah yang
lebih adaptif terhadap risiko banjir.