ANALISIS WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (LCA) (Studi Kasus: Pekerjaan Rehabilitasi SMPN 2 Sumberrejo)

Hanif Tajuddin Oktanto, Oktanto (2025) ANALISIS WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (LCA) (Studi Kasus: Pekerjaan Rehabilitasi SMPN 2 Sumberrejo). [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB)

Abstract

Rehabilitasi sekolah menjadi salah satu proyek penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Pekerjaan rehabilitasi SMPN 2 Sumberrejo meliputi perbaikan bangunan, peningkatan fasilitas, dan penataan ulang lingkungan sekolah (Indonesia Ministry of Education and Culture, 2023). Dengan menggunakan metode LCA, diharapkan dapat ditemukan solusi yang dapat meminimalkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini. Penelitian ini berfokus pada: 1) Bagaimana analisa durasi proyek rehabilitasi SMPN 2 Sumberrejo menggunakan metode Least Cost Analysist (LCA)?; 2) Bagaimana analisa lintasan kritis pada pekerjaan proyek rehabilitas SMPN 2 Sumberrejo menggunakan metode Least Cost Analysist (LCA)?; dan 3) Bagaimana anlisa biaya proyek rehabilitas SMPN 2 Sumberrejo menggunakan metode Least Cost Analysist (LCA) menggunakan metode Least Cost Analysist (LCA)?
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa: 1) Durasi proyek pada awal kontrak adalah selama 48 hari. Kemudian dipercepat dan diperoleh durasi pengerjaan proyek selama 41 hari. Selisih 7 hari dengan durasi awal kontrak proyek; 2) Lintasan kritis pada proyek rehabilitasi SMPN 2 Sumberrejo adalah aktivitas pekerjaan tanah & urugan, pekerjaan beton, pekerjaan atap, dan pekerjaan penutup lantai & dinding; dan 3) 3.Biaya normal pada awal kontrak proyek adalah sebesar Rp. 866.956.460,16. Lalu setelah dilakukan percepatan pada lintasan kritis, biaya kontrak menjadi Rp. 862.938.653,50, selisih Rp. 4.0.17.806,66. Sehingga dilakukan kompresi pada anggaran biaya langsung yang semula sebesar Rp. Rp. 537.495.782,63 dikompresi menjadi Rp. Rp. 529.701.381,77, Sisa hasil kompresi tersebut kemudian digunakan sebagai anggaran untuk menutup pembengkakan anggaran pada pekerjaan kritis yang dipercepat dan ditambah tenaga kerjanya.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21222011171
Uncontrolled Keywords: Rehabilitasi Sekolah, Biaya, Waktu, Least Cost Analysis.
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Hanif Tajuddin Oktanto
Date Deposited: 09 Sep 2025 03:36
Last Modified: 09 Sep 2025 03:36
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2645

Actions (login required)

View Item
View Item