IMPLEMENTASI PROGRAM DESA CANTIK (CINTA STATISTIK) DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2023

M. ALIEF BAGUS PRASETYO UTOMO, UTOMO (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM DESA CANTIK (CINTA STATISTIK) DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2023. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[thumbnail of BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[thumbnail of BAB III METODE PENELITIAN.pdf] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[thumbnail of BAB V PENUTUP DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB V PENUTUP DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[thumbnail of LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA.pdf] Text
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Program Desa Cantik (Cinta Statistik) di Kabupaten Bojonegoro memakai teori implementasi kebijakan George C. Edward III, yang meliputi aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara mendalam dengan perangkat desa, tim pengelola data, dan masyarakat di desa yang melaksanakan program. Hasil penelitian menegaskan bahwa komunikasi kebijakan telah dilakukan secara rutin, baik melalui sosialisasi langsung maupun media digital. Namun, hambatan masih ditemui, khususnya terkait penggunaan bahasa teknis yang kompleks serta keterbatasan akses informasi di beberapa wilayah. Sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi sangat menentukan keberhasilan program, meskipun kondisinya bervariasi antar desa. Selain itu, disposisi aparatur desa terutama komitmen dan motivasi terbukti berperan penting dalam kelangsungan program. Struktur birokrasi yang formal justru memberikan kejelasan pembagian tugas dan mendukung operasional melalui mekanisme monitoring dan evaluasi yang teratur. Kendala utama ditemukan pada keterbatasan sumber daya manusia, hambatan komunikasi, dan kurang optimalnya koordinasi lintas lembaga. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan perlunya peningkatan pelatihan aparatur, perbaikan infrastruktur teknologi, penyederhanaan materi sosialisasi, serta penguatan koordinasi antar lembaga pemerintah agar Program Desa Cantik dapat berjalan efektif dan berkelanjutan sebagai dasar pembangunan berbasis data di tingkat desa.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21632011057
Uncontrolled Keywords: Desa Cantik, implementasi kebijakan, Edward III, komunikasi, sumber daya, disposisi, birokrasi, Bojonegoro.
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Administrasi Publik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prodi Administrasi Publik
Depositing User: Bagus Prasetyo Utomo 21632011057
Date Deposited: 08 Sep 2025 02:50
Last Modified: 08 Sep 2025 02:50
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2647

Actions (login required)

View Item
View Item