PENGARUH KADAR LUMPUR PADA PEMBUATAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN PASIR KALI (Study Kasus : Pasir Kali Gandong Desa Setren-Bojonegoro)

Pasir adalah salah satu bahan penting dalam pembuatan beton, dan kualitas pasir berpengaruh besar terhadap kekuatan tekan beton. Salah satu indikator kualitas pasir adalah jumlah lumpur yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak variasi jumlah lumpur pada pasir sungai terhadap kekuatan tekan beton biasa. Metode yang diterapkan adalah eksperimen di laboratorium dengan variasi pasir tidak dicuci dan pasir dicuci. Beton diuji untuk kekuatan tekan pada usia 28 hari dan 14 Hari sesuai dengan standar SNI. Dari hasil penelitian kadar lumpur yang terkandung dalam pasir kali gandong antara dicuci dan tidak dicuci diperoleh 3,4% dan 7,2% Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 28H menggunakan pasir kali tidak dicuci diperoleh nilai rata-rata 8,46Mpa dan 8,55Mpa untuk umur 14H diperoleh nilai rata-rata 10,26Mpa dan 11,58Mpa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar lumpur dalam pasir secara signifikan mengurangi kekuatan tekan beton. Beton dengan variasi pasir dicuci menunjukkan kekuatan tekan tertinggi, sementara beton dengan variasi pasir tidak dicuci mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena partikel lumpur menghambat ikatan antara semen dan agregat halus. Oleh karena itu, kadar lumpur dalam pasir perlu diatur agar tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh standar mutu demi mempertahankan kualitas beton yang dihasilkan.