Syavika minaldin fasa, fasa (2025) EVALUASI KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OLAHRAGA SUMBEREJO DENGAN METODE EARNED DURATION MANAGEMENT (EDM) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Olahrga Sumberejo). [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
![[thumbnail of BAB 1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
![[thumbnail of BAB 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
![[thumbnail of BAB 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
![[thumbnail of BAB 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
![[thumbnail of BAB 5.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
![[thumbnail of lampiran.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Abstract
Pembangunan infrastruktur, termasuk proyek gedung olahraga, memegang peranan penting dalam mendukung kemajuan ekonomi dan sosial. Namun, keterlambatan waktu pelaksanaan proyek sering menjadi masalah yang berdampak pada peningkatan biaya dan penundaan pemanfaatan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterlambatan waktu pada Proyek Pembangunan Gedung Olahraga Sumberejo menggunakan metode Earned Duration Management (EDM) sebagai alternatif pengukuran kinerja berbasis durasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan kontraktor dan konsultan, serta analisis dokumen proyek seperti time schedule dan laporan mingguan. Parameter EDM yang dianalisis meliputi Total Planned Duration (TPD), Total Earned Duration (TED), Duration Performance Index (DPI), dan Earned Duration Index (EDI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan dengan nilai DPI ≤ 1, mengindikasikan ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaan. Penyebab keterlambatan meliputi perubahan desain, cuaca buruk, keterlambatan material, dan kurangnya tenaga kerja. Proyek yang seharusnya selesai dalam 210 hari memerlukan tambahan waktu hingga 310 hari melalui addendum. Namun, analisis EDM menunjukkan bahwa proyek akhirnya selesai dalam 285 hari, lebih cepat dari perkiraan setelah addendum. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan matang, koordinasi antar pemangku kepentingan, dan antisipasi risiko untuk meminimalkan keterlambatan. Hasil analisis EDM dapat menjadi referensi bagi proyek serupa di masa depan, khususnya
dalam konteks pembangunan fasilitas publik di Indonesia.
Kata kunci: keterlambatan proyek, earned duration management (EDM), duration performance index (DPI), Gedung olahraga,
manajemen waktu
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21222011204 |
Uncontrolled Keywords: | keterlambatan proyek, earned duration management (EDM), duration performance index (DPI), Gedung olahraga, manajemen waktu |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | syavika minaldin fasa 21222011204 |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:32 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:32 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2726 |