EVALUASI TATA KELOLA PASAR KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

Pasar tradisional merupakan elemen vital dalam mendukung perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Namun, efektivitas pasar tradisional sangat bergantung pada kualitas tata kelola yang diterapkan oleh pemerintah daerah sebagai pengelola utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata kelola Pasar Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro menggunakan pendekatan teori manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) yang dikembangkan oleh George R. Terry. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan informan kunci seperti pengelola pasar, pedagang, dan dinas terkait, serta dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek perencanaan, belum terdapat rencana pengelolaan pasar yang komprehensif dan berkelanjutan. Dari sisi pengorganisasian, st•uktur kelembagaan pengelola pasar belum tertata secara optimal dan minim pelibatan pedagang dalam proses pengambilan keputusan. Pelaksanaan kegiatan operasional pasar juga masih belum sesuai dengan standar pelayanan minimal, terutama dalam hal pengelolaan sampah, penataan kios, dan fasilitas umum. Pada aspek pengawasan, belum ada sistem monitoring yang terstruktur, sehingga muncul praktik-praktik seperti pungutan liar dan lemahnya penindakan terhadap pelanggaran aturan pasar. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata kelola Pasar Kecamatan Kalitidu masih menghadapi banyak kendala di semua aspek POAC. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembenahan tata kelola yang menyeluruh dan partisipatif, guna meningkatkan kinerja pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
Kata Kunci: Tata Kelola, Pasar Tradisional, Evaluasi, POAC.