Analisis Kinerja Aspal Cold Mix Dengan Penambahan Kapur Dolomit Sebagai Pengganti Filler

Penelitian ini menggunakan kapur dolomit sebagai bahan pengisi (filler) dalam campuran aspal cold mix. Kapur dolomit merupakan batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat (CaCO₃) dan magnesium karbonat (MgCO₃), dengan kandungan magnesium lebih tinggi dibandingkan kapur biasa. Komposisi ini berperan dalam meningkatkan kepadatan, kekuatan, ketahanan, dan stabilitas campuran aspal. Campuran aspal cold mix dibuat dengan mencampurkan agregat dan aspal emulsi, ditambah filler, tanpa melalui proses pemanasan tinggi. Proses pencampuran dilakukan menggunakan alat pengaduk mekanis. Setelah itu, dilakukan pengujian terhadap sifat fisik dan mekanik, seperti stabilitas, kelekatan, serta ketahanan terhadap deformasi permanen, untuk menilai efektivitas kapur dolomit sebagai pengganti filler konvensional. Dalam penelitian ini digunakan variasi kadar aspal sebesar 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5% untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO), yang diperoleh sebesar 6,86%. Berdasarkan nilai KAO tersebut, dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menambahkan filler kapur dolomit pada kadar 3%, 5%, dan 7%. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar filler kapur dolomit, semakin tinggi pula nilai stabilitas campuran. Nilai stabilitas masing-masing adalah 515,91 kg (3%), 678,99 kg (5%), dan 787,27 kg (7%). Meskipun terjadi peningkatan stabilitas, nilai tersebut masih lebih rendah dibandingkan stabilitas campuran normal tanpa filler dolomit, yaitu sebesar 948,42 kg