ANALISIS STABILITAS LERENG TERHADAP PENGARUH HUJAN (Studi Kasus : Desa Muser,Kecamatan Montong ,Kabupaten Tuban)

Desa Muser di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana tanah longsor, terutama pada musim hujan. Faktor seperti kemiringan lereng, tingginya curah hujan, serta peningkatan tekanan air pori menjadi penyebab utama penurunan kestabilan lereng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kestabilan lereng dengan menghitung nilai Safety Factor (SF) dan memodelkan pengaruh curah hujan terhadap kestabilan menggunakan perangkat lunak GeoStudio. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder, termasuk survei lokasi, pengamatan lapangan, pengambilan sampel tanah,pengujian laboratorium serta pengukuran topografi. Data dianalisis menggunakan metode Bishop pada program SLOPE/W dan SEEP/W. Hasil menunjukkan bahwa nilai SF sebelum hujan sebesar 1.603 menurun menjadi 0.455 setelah hujan. Penurunan ini menunjukkan bahwa curah hujan secara signifikan memengaruhi kestabilan lereng dan dapat meningkatkan potensi terjadinya longsor, sehingga diperlukan upaya mitigasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kesimpulannya curah hujan memiliki penharuh yang sangat besa terhadap penurunan stabilitas lereng. Oleh karna itu diperlukan upaya mitigrasi seperti pembuatan saluran drainase, perbaikan geometri lereng atau penggunaan struktur penahan tanah untuk mengurangi potensi longsor dimasa mendatang.