STABILITAS SLOPE TERHADAP PENGARUH DRAIN UNRAIN ( Studi Kasus Desa Klumpit Kec Soko Kab Tuban )

Desa Klumpit di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana tanah longsor, terutama pada musim hujan. Faktor seperti kemiringan lereng, tingginya curah hujan, serta peningkatan tekanan air pori menjadi penyebab utama penurunan kestabilan lereng.Permasalahan kestabilan lereng yang sering terjadi pada kondisi jenuh air, terutama saat musim hujan sering
terjadi longsor pada lereng Desa klumpit. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis stabilitas lereng terhadap pengaruh kondisi drainase menggunakan perangkat lunak Geostudio. Penelitian dilakukan pada dua kondisi, yaitu kondisi drain (terairi) dan undrain (tidak terairi), dengan pendekatan metode analisis lereng
menggunakan nilai Safety Factor ( SF ). Metode yang digunakan melibatkan pengujian labolatorium untuk mendapatkan parameter tanah, seperti uji kadar air, batas atteberg, kuat geser, berat jenis, triaxial, serta uji properties. Perhitungan kestabilan dilakukan dengan dengan metode Bishop dan janbu menggunakan metode Ordinary method dan Simplified Analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai Safety Factor pada kondisi tidak terairi ( undrain ) sebesar 1,377, sedangkan pada kondisi terairi ( drain ) menurun menjadi 1.002, dan dengan perbandingan janbu dan ordinary mendapatkan nilai 1.366 dan 1.358 pada kondisi undrain, dan 1.000 dan 1.000 pada kondisi drain. Hal ini
mengindikasikan bahwa lereng berada dalam kondisi rawan longsor saat terjadi aliran air jenuh, terutama pada musism hujan. Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa kondisi drainase sangat berpengaruh terhadap stabilitas lereng, dan penting untuk dilakukan evaluasi berkala serta perencanaan system drainasyang efektif guna mencegah terjadinya longsor.