PENGARUH SUBTITUSI PENGGUNAAN SEBAGIAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN ASPAL DINGIN (COLD MIX) MENGGUNAKAN ASPAL MC-800

RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) merupakan material hasil daur ulang perkerasan aspal lama yang memiliki sifat khas, seperti kandungan aspal tua yang keras, permukaan agregat halus, serta gradasi dan kandungan fraksi halus yang tidak seragam. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimen dan dilakukan di Laboratorium Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bojonegoro. Metode ini dipilih untuk mengetahui bagaimana hasil perbandingan penambahan RAP ( Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai pengganti sebagian agregat kasar batu split 1,2 terhadap karakteristik marshall campuran aspal cold mix dan berapa Kadar Aspal Optimum (KAO) perbandingan penambahan RAP ( Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai pengganti sebagian agregat kasar batu split 1,2 yang memberikan hasil karakteristik campuran aspal terbaik sesuai dengan spesifikasi metode cold mix. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut 1) Berdasarkan hasil penelitian pada agregat kasar RAP ( Reclaimed Asphalt Pavement) kadar 20% terhadap aspal 5,5% (KAO) ternyata dapat meningkatkan parameter marshall. Kemudian untuk kadar 30% dan 40% tidak memenuhi parameter marshall baik dari stabilitas, VIM, flow, VMA, VFA, Density, dan MQ karena menyebabkan penurunan kohesi, dan berkurangnya daya rekat aspal. Dapat disimpulkan bahwa RAP ( Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai pengganti sebagian agregat kasar batu split ukuran 1,2 dapat digunakan pada campuran aspal cold mix dengan campuran agregat kasar RAP ( Reclaimed Asphalt Pavement) 20%.