Dimas Erik, Erik (2025) EVALUASI KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK JEMBATAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS: REHABILITASI JEMBATAN NGAGLIK (KEDUNGADEM-KEPOHKIDUL) KABUPATEN BOJONEGORO). [Skripsi]
![[thumbnail of abstrac.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
abstrac.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
![[thumbnail of bab 1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of bab 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
![[thumbnail of bab 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of bab 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of bab 5.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (774kB)
![[thumbnail of lampiran.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Proyek konstruksi seringkali menghadapi tantangan dalam pengendalian waktu dan biaya, yang berpotensi menimbulkan keterlambatan dan pembengkakan anggaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja biaya dan waktu pada proyek rehabilitasi Jembatan Ngaglik (Kedungadem-Kepohkidul), Kabupaten Bojonegoro, dengan menerapkan metode Earned Value Management (EVM). EVM merupakan metode analisis terpadu yang menggabungkan informasi rencana (Planned Value), kinerja aktual (Actual Cost), dan nilai hasil pekerjaan (Earned Value) guna mengukur efisiensi pelaksanaan proyek secara objektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder berupa laporan kemajuan proyek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Indikator yang digunakan dalam evaluasi meliputi Cost Variance (CV), Schedule Variance (SV), Cost Performance Index (CPI), dan Schedule Performance Index (SPI). Hasil analisis menunjukkan persentase PV dan EV pada minggu terakhir mencapai 100% dengan biaya yang sama yaitu Rp. 3.000.000.000.00 sedangkan pada AC pada minggu terakhir dengan biaya Rp. 2.863.156.684,00 sehingga menghasilkan selisih sebesar Rp. 136.843.316,00 dan SV minggu terakhir sebesar 0 maka proyek selesai sesuai jadwal. Kemudian kinerja biaya yang baik atau biaya yang dikeluarkan lebih kecil daripada biaya rencana ditunjukkan dengan nilai CPI = 1,047794561 (CPI>1), dan untuk kinerja waktu pada saat proses pekerjaan kontruksi terdapat keterlambatan namun dapat diselesaikan sesuai rencana 16 minggu ditunjukkan dengan nilai SPI = 1. Selain itu, terdapat selisih antara biaya realisasi dan biaya rencana sebesar Rp 136.843.316,00. Selisih ini menunjukkan pembangunan rehabilitasi jembatan Ngaglik lebih hemat dari rencana yang telah disusun. Dengan demikian, penerapan metode EVM terbukti efektif dalam memantau serta mengendalikan pelaksanaan proyek agar tetap berada dalam batas anggaran dan waktu yang telah ditetapkan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi penting dalam praktik manajemen konstruksi, khususnya dalam upaya meningkatkan efisiensi dan ketepatan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21222011254 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen kontruksi, jembatan, metode earned value |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | Dimas Erik 21222011254 |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:56 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 03:56 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2794 |