Comparison Of E-Commerce In UMKM Ledre Bojonegoro Regency With Analytical Hierarchy Process

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memiliki peran penting bagi peningkatan perekonomian suatu daerah maupun suatu negara. Perkembangan ini meningkat baik dalam jumlah unit, penyediaan lapangan kerja bahkan jumlah output yang dihasilkan. Teknologi 4.0 mengharuskan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk menjaga keberlanjutannya dalam jangka panjang. Semakin berkembang pesatnya teknologi, semakin banyak pilihan situs e-commerce yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk membandingkan e-commerce mana yang paling sesuai untuk pemasaran pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Ledre Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan konsep sistem pendukung keputusan e-commerce yang paling efektif adalah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Konsep Analytical Hierarchy Process memilih dan mengidentifikasi kriteria prioritas utama dan entitas terpenting (alternatif) sebagai representasi dari setiap jenis kriteria pada e-commerce berdasarkan aspek sistem promosi, aspek sistem pembayaran, aspek design web dan aspek risiko pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Ledre Kabupaten Bojonegoro. Analytical Hierarchy Process lebih mengutamakan kualitas keyperson daripada kuantitas dari responden pada penelitian. Hasil perhitungan Analytical Hierarchy Process diperoleh bahwa aspek paling penting adalah aspek risiko dengan bobot 49,54% dengan kriteria yang harus diperhatikan dalam pemasaran elektronik pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah mengoptimalkan media sosial, sistem pembayaran bayar ditempat, design website yang mudah digunakan dan risiko perlindungan hukum. Entitas terpenting (alternatif) yang dapat digunakan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Ledre Kabupaten Bojonegoro untuk peningkatan penjualan melalui pemasaran elektronik adalah menggunakan situs e-commerce Shopee.

Kata kunci: e-commerce, AHP (Analytical Hierarchy Process)