IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN BANJIR DI KECAMATAN CEPU (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora)

Penerapan kebijakan penanganan banjir di Kecamatan Cepu oleh Dinas PUPR
Kabupaten Blora berjalan cukup baik, meskipun terdapat beberapa kendala,
terutama dalam hal anggaran dan partisipasi masyarakat. Mengacu pada teori Van
Meter dan Van Horn, sebagaian besar faktor yang mempengaruhi keberhasilan
implementasi telah terpenuhi dengan baik, terutama dalam hal standar kebijakan,
sumber daya manusia, komunikasi, dan sikap pelaksana. Namun, faktor sumber
daya finansial dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat merupakan tantangan yang
perlu terus diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan di masa
mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Dinas PUPR
Kabupaten Blora dalam mengatasi banjir di Kecamatan Cepu. Metodologi
penelitian ini menggunakan menggunakan deskriptif studi kasus dengan duabelas
informan sebagai subjek penelitian. Data penelitian diperoleh dari wawancara,
observasi, dokumentasi. Selanjutnya tenik analisis data yang digunakan adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan penanganan banjir
di Kecamatan Cepu oleh Dinas PUPR Kabupaten Blora telah dirumuskan dengan
standar dan sasaran yang jelas, berfokus pada peningkatan infrastruktur, perbaikan
drainase, dan pembangunan embung. Kejelasan ini memberikan dasar yang kuat
untuk implementasi yang efektif. Meskipun keterbatasan anggaran menjadi
tantangan, sumber daya manusia yang ada telah dioptimalkan untuk mendukung
pelaksanaan kebijakan. Komunikasi antar organisasi berjalan dengan baik, dan agen
pelaksana menunjukkan kompetensi serta sikap proaktif dalam menjalankan tugas
mereka. Namun, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Cepu menimbulkan
tantangan, terutama dalam hal partisipasi masyarakat dan dukungan terhadap
kebijakan