PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: PENGEMBANGAN KADER TOGA SEBAGAI UPAYA MENGATASI GANGGUAN KESEHATAN KELUARGA DI DESA KENEP

Hal ini bermula dari banyaknya masyarakat Desa Kenep yang mengeluhkan
sakit ringan, ditambah lagi minimnya pengetahuan dan kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan menjadikan permasalahan semakin kompleks. Maka dari
itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kader TOGA sebagai upaya
peningkatan kesehatan di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Fokus penelitian menggunakan teori
pemberdayaan masyarakat yang meliputi prinsip kesetaraan, partisipasi, berkelanjutan,
dan keswadayaan/ kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya
pengembangan kader TOGA meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan. Berdasarkan indikator sepuluh penyakit terbanyak di Desa Kenep
tahun 2021 terdapat 500 penderita sakit ringan, dan turun menjadi 157 orang pada tahun
2022. Hal tersebut menandakan bahwa telah terjadi penurunan penderita sakit ringan
semenjak adanya program pemberdayaan kader TOGA. Selain itu, masyarakat juga
berhasil membuat inovasi berbagai produk olahan dari kebun TOGA yang dapat
menambah nilai jual produk. Jadi, kegiatan pemberdayaan masyarakat kader TOGA di
Desa Kenep, Balen, Bojonegoro ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kader�kader TOGA khususnya dalam hal peningkatan pengetahuan, kesehatan, dan
kesejahteraan.
Kata kunci : pemberdayaan masyarakat; toga; kesehatan