PENGARUH UPAH MINIMUM, JUMLAH PENDUDUK, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2022

Pengangguran merupakan masalah kompleks yang dialami sebagian besar negara di dunia, baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Permasalahan pengangguran tersebut disebabkan beberapa indikator yang mempengaruhinya yaitu upah minimum yang dapat berdampak kepada pekerja. Serta laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah minimum, jumlah penduduk, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2022, Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan data sekunder, dimana data ini merupakan data panel 5 tahun dari tahun 2018-2022, dengan jumlah data observasi 135 dari 18 Kabupaten / 9 Kota. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel upah minimum berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat dan pertembuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan negatif terhadap variabel tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa barat. Sedangkan pada variabel jumlah penduduk tidak berpenagruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa barat. Penelitian ini bermanfaat untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan dalam pembangunan ekonomi selanjutnya, serta lebih fokus terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat. Dan dari ketiga faktor tersebut dapat dijadikan acuan pemerintah dalam menanggulangi tingkat pengangguran terbuka agar jauh lebih berkurang sehingga dapat mensejahterkana masyarakat serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.

Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi.